Kamis, 03 Januari 2013

Katun Bambu



Mari Bandingkan Bambu dan Kapas:

Karena dunia kita semakin hijau, bambu menjadi lebih dan lebih populer. Karena tumbuh begitu cepat, bambu merupakan sumber daya terbaru dan mudah. Bambu membutuhkan 1/3 jumlah air dibandingkan Kapas dan tidak memiliki hama alami. Ini berarti bahwa bambu dapat tumbuh dengan sedikit atau tanpa penggunaan pestisida atau herbisida sedangkan kapas sering membutuhkan sejumlah besar pestisida untuk mempertahankan pertumbuhan. Perkebunan bambu dapat dengan mudah disimpan secara organik dan ditanam kembali setiap tahun. Meskipun katun organik sudah tercipta, tapi masih banyak plus untuk kalian menggunakan bambu. D.R – Katun Bambu dan Organik

Bambu kain sangat lembut, sering digambarkan sebagai perasaan seperti kasmir. Hal ini karena serat bambu itu sendiri secara alami bulat dan halus tanpa
tambahan zat kimia. Ini berarti bahwa tidak ada zat kimia yang tajam untuk mengiritasi kulit. Ini berarti bambu bisa dipakai langsung di kulit, bahkan dengan orang yang alergi terhadap serat alam lainnya seperti rami atau wol. Kelembutan dan kualitas dari kain itu sendiri tampak setelah beberapa kali dicuci. bahkan banyak orang menggambarkan bambu menjadi lebih lembut setelah beberapa kali dicuci
D.R – Katun Bambu dan Organik

Kualitas lain yang unik
D.R – Katun Bambu dan Organik dengan serat bambu adalah kualitas antibakteri. Kualitas antibakteri yang unik ini disebabkan karena antimikroba bio-agen yang disebut "kun bambu" yang ditemukan secara alami dalam serat. Kun ini membuat serat bambu menjadi tahan antibakteri, antijamur dan bau, melalui beberapa pencucian. Cotton/Kapas tidak memiliki sesuatu seperti ini. Kun bambu membantu mengurangi bakteri yang berkembang pada pakaian dan kulit manusia. Ini berarti bahwa pemakai dan kain tidak memiliki bakteri yang akan menyebabkan bau tidak menyenangkan.

Tekstil mempertahankan kemampuan ini sampai batas tertentu, menarik kelembaban dari kulit sehingga dapat menguap. Bambu kain juga memiliki beberapa sifat isolasi. Ini berarti bahwa kain akan membantu pemakainya tetap hangat di musim dingin dan lebih dingin di musim panas.

Dari sudut pandang seorang desainer,
kain bambu juga merupakan pilihan yang
sangat baik. Ini adalah kain, cahaya yang kuat yang membutuhkan kurang dye dari kapas. Warna kain bambu dibandingkan kapas juga digambarkan jauh lebih hidup. Kain ini dapat dijahit dalam banyak cara ada yang ditenun dan dirajut. D.R – Katun Bambu dan Organik

Kesimpulan, tekstil bambu akan cepat datang ke pasar dalam berbagai bentuk - dari lembaran kaos, kaos kaki, sweater dan lain-lain apa saja yang dapat anda pikirkan. Penentuan harga dari bambu mungkin masih sedikit lebih tinggi daripada  kapas, namun permintaan akan terus membawa harga turun. Hal ini jelas menjadi mode untuk "go green" karena kain bambu benar-benar biodegradable dalam tanah. Dan proses dekomposisi tidak menyebabkan pencemaran terhadap lingkungan! Carilah produk bambu saat berbelanja
D.R – Katun Bambu dan Organik

1 komentar:

  1. Bahan katun bambu saat ini memang lagi naik daun ya. Dibandingkan bahan kaos lainnya mungkin lebih ramah lingkungan.

    BalasHapus